Dasar-Dasar Berbicara di Depan Umum Untuk Pemula

No Comments
Air Lemon Untuk Diet Yang Paling Aman untuk dikonsumsi, Produk Sari Lemon di buat Dengan Bahan Lemon Alami Yang Kaya akan Manfaat, Termasuk baik Untuk Diet.

Isi pidato harus sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh audiens. Mempersiapkan materi dengan hati-hati dan secara khusus dapat memastikan keberhasilan upaya berbicara di depan umum Anda. Akan sangat membantu untuk merekam pembicaraan sendiri dan kemudian mendengarkannya dengan cermat. Lakukan ini di depan cermin. Ini akan memberi tahu Anda mana yang merupakan poin kuat dan mana yang merupakan kelemahan dari pidato Anda.

Di bawah ini adalah hal-hal yang paling penting untuk diperhatikan ketika diundang untuk melakukan pidato publik:

· Melakukan pidato seperti tampil sebagai aktor di atas panggung. Pakaian itu harus sesuai untuk acara tersebut. Jika topiknya serius, maka seriuslah. Gambar harus mencerminkan topik yang disajikan. Namun, bukan berarti dia harus terlihat membosankan sama sekali. Terlepas dari keseriusan topik ini, proyeksikan diri Anda sebagai pembicara yang antusias, bersemangat, dan percaya diri.

· Sering dikatakan bahwa mata adalah jendela bagi jiwa seseorang. Lakukan kontak mata saat memberikan presentasi pidato. Jangan pernah menempel hanya satu orang di ruangan itu. Lihatlah orang-orang seolah-olah mereka sudah lama berteman dan berkenalan.

· Pembuka harus sangat menarik. Ini akan mendapat perhatian penonton. Orang-orang ini memiliki banyak hal yang terjadi dalam pikiran mereka sebelum mendengarkan presentasi pidato dan pembuka mata yang baik dari kata-kata pembicara pasti akan membuat pikiran mereka berpartisipasi selama pembicaraan. Pemecah es akan membantu; tulis topik di papan tulis dan tanyakan kepada hadirin hal-hal apa yang ingin mereka dengar tentang topik tersebut. Terakhir, jangan pernah melewatkan lelucon yang bagus.

· Buat jeda. Ini akan memungkinkan pembicara dan pendengar untuk merefleksikan dan menyerap semua yang telah dikatakan. Jangan pernah terlihat seperti seseorang yang sudah kehabisan udara.

· Tingkatkan presentasi dengan menggunakan bahan audio-visual. Harus ada rencana A dan B, sehingga jika satu rencana tidak berfungsi, ada alternatif yang bisa digunakan.

· Melacak waktu adalah penting agar tidak membuat bosan penonton. Jangan pernah melampaui batas waktu yang diberikan karena mungkin ada pembicara lain dan pendengar juga dapat memiliki janji lain.

· Berikan poin utama dari apa yang telah dibahas pada bagian akhir.

· Buka lantai untuk pertanyaan dan jangan pernah takut tidak dapat menjawab masing-masing. Ingat, sebelum membuat pidato itu, penelitian yang diperlukan harus dilakukan.

· Nikmati seluruh pengalaman. Audiens dapat merasakan ketidaknyamanan yang dirasakan pembicara saat ini. Jangan pura-pura, santai saja selama topiknya diteliti dengan baik dan jelas. Gambar yang diproyeksikan sering diingat lebih dari topik yang didiskusikan.

back to top